Puisi - sanubari paling dalam

kredit photo
Nukilan : Norzamrah Drahman & Siti Liyana Sapuan

La ilahailallah Muhammad Rasulullah
Di mana letaknya kalimat agung ini?
Di hatikah?
Diiringi imankah?
Atau bisa saja ia hanya terungkap di bibir cuma.

Kala diselusuri sirah Rasulullah dan para sahabat
Di manakah tahap iman kita kini?
Setandingkah dengan mereka?
Adakah peningkatan iman di hati?
Apa masih kekal di takuk lama?
Tanpa nilai
Tanpa isi
Ambillah titik tolak sirah
Buat pedoman diri
Yang leka, alpa, dan pendosa.

Pernah di suatu tika
Sepertiga dunia
Bisa Islam takluki
Tiada angankah kita mahu Islam berkuasa lagi?

Ogos tiga puluh satu
Laungan merdeka saban tahun kita ungkap
Merdeka,3x!!
Dimanakah letaknya merdeka bangsaku ini?
Sistem tinggalan sang penjajah masih dituruti
Sistem Islam terus dipandang enteng
Hilang lenyap identiti bangsa Melayuku tercinta.

Pasakkan Islam di hati nurani sanubari paling dalam
Tidak akan mudah resmi lalang dituruti
Datanglah dari setiap penjuru agenda penjajah
Ideologi terpesong?
Budaya songsang?
Tidak akan rebah kita pejuang Islam
Jika tali agama Allah terus kita pegang
Tidak akan pernah putus
Walau ditelan dek zaman